"LECES KEHILANGAN EMPAT PUNGGAWA SEKALIGUS, AIR MATA TAK TERBENDUNG"

"LECES KEHILANGAN EMPAT PUNGGAWA SEKALIGUS, AIR MATA TAK TERBENDUNG"

PROBOLINGGO – Senin (11/8) menjadi hari yang sulit dilupakan bagi keluarga besar KUA Kecamatan Leces. Empat punggawa andalan yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan, resmi hengkang ke tempat tugas baru. Tangis dan pelukan mewarnai momen pisah kenang yang berlangsung di aula KUA Leces.

Mereka adalah Muhammad Is Afandi (tugas baru KUA Pakuniran), Muhammad Junaidi (KUA Gending), Alfun (KUA Sumber), dan Ani Nur Diana (KUA Bantaran). Keempatnya mendapat “kado istimewa” berupa Surat Perintah (SP) penempatan baru yang—uniknya—membawa mereka lebih dekat ke domisili masing-masing.

Kepala KUA Leces, H. Hartono, S.Ag., tak kuasa menyembunyikan rasa kehilangan. “Sebenarnya kami tidak rela dan sangat berang melepas kalian. Tapi mau bagaimana lagi, ini perintah dan harus dipatuhi,” ujarnya dengan nada penuh haru.

Hartono memuji kontribusi besar keempat ASN tersebut. “Tanpa kalian, KUA Leces tak akan seperti sekarang. Pelayanan prima, kinerja cepat, dan kemajuan yang ada semua berkat kerja kalian. Kami sungguh kehilangan,” katanya.

Meski berat hati, Hartono tetap memberi restu dan doa terbaik. “Semoga pengganti kalian bisa minimal sama baiknya. Selamat bertugas di tempat baru, semoga Allah selalu melindungi kalian,” tambahnya.

Acara pisah kenang berlangsung sederhana tapi penuh makna. Senyum dan canda seolah tak mampu menutupi rasa perih di baliknya. Hari itu, KUA Leces bukan sekadar melepas pegawai—mereka melepas keluarga.(is)